Tarakan, Kalpress – Mungkin sebagian besar orang mengenal para bikers hanya merupakan sekumpulan manusia pecinta sepeda motor yang kerap melakukan ugal-ugalan di jalan. Namun apa jadinya jika kumpulan komunitas ini membentuk kumpulan lebih besar yang dipimpin seorang da’i untuk melakukan hal-hal positif khususnya dalam hal agama.
Mungkin tidak ada nama khusus yang disematkan komunitas ini bagi dirinya sendiri, namun mereka lebih menyebutkanya sebagai kumpulan bikers Hijrah Kota Tarakan. Komunitas gabungan bikers dan pemuda hijrah yang diketua Ust Al-bahri ini beberapa kali melakukan kegiatan sosial seperi melakukan kegiatan hapus Tatto gratis, membersihkan masjid dan melakukan penggalangan dana untuk panti asuhan dan korban bencana.
Gaya Ustad berjiwa muda tersebut yang senang melakukan dakwah dijalan akhirnya banyak membius kaum millenial untuk membentangkan sajadah dan melakukan banyak kegiatan positif. Seiring waktu berjalan, ia berhasil membuat para bikers mau menghapus kenangan pada tubuhnya dan pada akhirnya kumpulan tersebut dapat mengadakan kegiatan sosial hapus tatto untuk masyarakat luas.
“Awalnya saya melakukan dakwah menyasar kepada anak muda khususnya mereka-mereka yang dulunya pernah nakal. Dengan kehadiran saya di tengah-tengah mereka, akhirnya mereka mulai belajar sholat, mau belajar lebih dekat kepada tuhannya. Hingga saat itu, kehadiran saya mampu sedikit demi sedikit membawa perubahan bagi kehidupan mereka.
Setelah itu, hari demi hari saya mendengar banyaknya kendala teman-teman bikers yang hijrah ini karena adanya tatto di tubuhnya. Meski saya terus meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk beribadah, namun saya merasakan ada ketidakpuasaan anak-anak ini dalam menjalankan ibadah dengan tatto yang masih ada. Sehingga setelah sekian lama melihat kondisi ini akhirnya timbul ide membuat kegiatan hapus tatto. Tapi saat itu kami terbentur biaya membeli alat itu sehingga kami mereka harus bersabar,” ujarnya,
Dengan terwujudnya keinginan besar itu, ia sangat bersyukur dapat membantu para bikers dan masyarakat lainnya untuk berhijrah secara totalitas. Meski hal tersebut cukup sulit, namun dengan keyakinan dan doa ia dan parah bikers dapat mewujudkan hal tersebut.
“Alhamdulillah seiring waktu berjalan, kumpulan bikers hijrah semakin besar. Dan Insya Allah kami akan terus melakukan kegiatan positif lainnya seperti membersihkan masjid dan melakukan pengalangan dana untuk panti asuhan. Semoga kedepannya komunitas ini tetap solid,” pungkasnya. (KT/RMA).