Tarakan, Kalpress – Ketua DPD Golkar Kaltara Suharno menegaskan sanksi tegas menanti kader yang tidak patuh terhadap keputusan partai. Suharno menjelaskan jika terdapat kader yang terbukti tidak mendukung paslon pilihan partai, maka bersiap menunggu sanksi yang akan dijatuhkan kepada Kader.
“Sifatnya wajib, karena itu perintah dari jabatan tertinggi partai yang harus dijalankan. Itu mulai dari kader yang keanggotaannya sebagai kader. Harus membantu calon yang diusung oleh partai Golkar. Kalau hal itu tidak diindahkan, maka anggota berpotensi menerima sanksi,” tuturnya.
“Sanksi tersebut adalah bisa peneguran atau sampai pada pemecatan sebagai kader. Siapa pun itu,” sambungnya.
Sementara, saat dikonfirmasi Calon Gubernur Nomor urut 2 H.Irianto Lambrie menyampaikan, dirinya cukup meyakini dukungan Partai Golkar cukup mempengaruhi perolehan suara pada pemilu Desember mendatang. Selain itu, ia juga meyakin hasil survei yang dilakukan Partai Golkar cukup kredibel dan terbukti pada pilkada sebelumnya. (KT/RMA).