Tarakan, Kalpress – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara, telah menyelesaikan rapat pleno pertama terkait debat pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 ini.
Debat pasangan calon ini akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, yakni di bulan Oktober satu kali, kemudian November satu kali dan Desember satu kali juga.
“Kami sudah menyelesaikan pleno pertama. Membahas kegiatan kampanye yang difasilitasi oleh KPU Kaltara, salah satunya debat paslon yang sudah kami diskusikan” ujar Ketua KPU Provinsi Kaltara Suryana Al-Islami, Minggu (04/10/2020).
Meski demikian, dalam pleno pertama belum dapat ditetapkan atau diputuskan mengenai jadwal pasti dan tempatnya termasuk juga mekanisme pelaksanaan debat para calon nantinya seperti apa.
“Tidak bisa diputuskan dalam satu kali pertemuan saja. Insyaallah kami akan diskusikan terkait debat ini lagi, karena debat ini dilakukan agar masyarakat lebih tau mengenai visi dan misi pasangan cagub dan cawagub” katanya.
Dari pengalaman sebelumnya, debat paslon Cagub dan Cawagub Kaltara yang dilaksanakan tiga kali di Kabupaten dan Kota yang berbeda.
Karena Pilkada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yakni akan dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19. Usulan dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam debat yang dilaksanakan dimasukan materi terkait penanganan COVID-19.
Sementara itu, KPU juga saat ini telah mempersiapkan SDM termasuk para panelis yang akan membantu jalannya debat.
“Tentunya kita menginginkan orag-orang yang terlibat dalam debat ini. Betul-betul dapat membantu kami KPU dalam mengelaborasi terkait hal-hal yang perlu kita dalami dari paslon, termasuk juga komitmen untuk membangun Kaltara ini” tutupnya. (RB/RMA)