Tak Ada Anggaran, Sarana Olahraga di Tarakan Tunggu Bantuan Pusat

Tarakan, Kalpress – Pembangunan Kawasan Sport Center yang berada di Jalan Sesayap Kelurahan Kampung Empat, tepatnya disamping Masjid Baitul Izzah Tarakan tak kunjung mendapat perhatian pemerintah setelah berdiri lama, dari tahun pembangunan 2015 lalu.

Kepada Kalpress.com Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan, Fandariansyah mengakui, kembali tertundanya penyelesaian sarana olahraga tersebut akibat defisit anggaran, sehingga tidak bisa dilanjutkan pembangunannya. Sementara, saat ini Pemkot Tarakan sedang menunggu bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PRPR).

Bacaan Lainnya

“Pemerintah kota kemarin coba usulkan ke Kemen-PUPR dan sudah direspons tinggal mereka melakukan kegiatan pembangunan sekaligus pembiayaannya,” jelasnya, Selasa (22/09/2020).

Namun, karena adanya pemotongan anggaran untuk disemua kementerian, sehingga terpangkaslah anggaran untuk menyelesaikan pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Tarakan.

Di kawasan sport center ini terdapat dua fasilitas yang diprioritaskan penyelesaian pembangunannya. Pertama, kolam renang dengan pembiayaan mencapai Rp. 200 miliar, dan Gedung Olah Raga (GOR) dengan pembiayaan Rp.95 miliar.

Selain pembangunan fisik gedung, diharapkan juga ada perhatian untuk landscape sekitar. “Mereka menyetujuinya (pusat), kami juga berkali-kali mengunjungi lokasi sport center bersama Kementerian PUPR. Nantinya, GOR ini multifungsi, bisa digunakan untuk pertandingan voli, badminton, senam, tenis, dan sepak takraw. Untuk GOR struktur utamanya sudah jadi, kami bangun pakai APBD tetapi interior dan atapnya yang harus dibenahi,” sambungnya.

Pembangunan GOR telah mencapai 50 persen, sedangkan untuk kolam renang akan berkelas internasional. Tidak hanya lomba renang, tetapi bisa digunakan untuk lompat indah dan olahraga air lainnya.

Diharapkan, pembangunan bisa segera dilakukan sehingga dapat dimanfaatkan, terutama dalam pembinaan atlet-atlet berbakat.

“Kami harapkan ini bisa segera ditangani oleh pusat, supaya dapat dimanfaatkan,” imbuhnya. (RMA)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *