Tarakan, Kalpress – Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penangganan COVID-19 Kota Tarakan kembali melaporkan, hingga hari ini, total Kasus konfirmasi positif di bumi Paguntaka bertahan di angkat 182 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas dr Devi Ika Indriarti M.Kes mengungkapkan, sebagian besar pasien konfirmasi positif COVID-19 merupakan pelaku perjalanan yang berasal dari luar kota Tarakan.
“Tidak ada penambahan kasus COVID-19 di Tarakan. Saat ini, sebagian besar konfirmasi didominasi oleh pelaku perjalanan, namun screening belum diberlakukan,” ujarnya, Sabtu (19/09/2020).
Ia menjelaskan, pemberlakuan screening masih bergantung pada situasi perkembangan kasus COVID-19. Lanjutnya, jika terjadi peningkatan yang tidak terkendali, maka kemungkinan screening akan kembali diberlakukan.
“Kita tetap melakukan evaluasi tiap saat, selama 2 minggu sekali. Karena sejauh ini penularan sebagian besar terjadi pada pelaku perjalanan” terangnya.
Ia menjelaskan, sejak lonjakan kasus Covid-19 di bulan Agustus 2020 hingga saat ini, dikalkulasikan sebanyak 40 persen pasien merupakan pelaku perjalanan.
“Sekitar 40 hingga 50 persen, pasien merupakan pelaku perjalanan, sedangkan sisanya adalah transmisi lokal dan kontak erat dari pelaku perjalanan tersebut. Ini yang sebenarnya dikhawatirkan sejak awal dengan dilonggarkannya perjalanan,” terangnya.
Tercatat, sejak bulan Agustus 2020, total penambahan kasus COVID-19 sebanyak 56 orang diantaranya yang dinyatakan sembuh. Total pasien yang masih dirawat sebanyak 13 orang.
“Kepada seluruh masyarakat, saat ini penambahan kasus konfirmasi COVID-19 merupakan pelaku perjalanan dan kontak erat dari pelaku perjalanan sehingga seluruh masyarakat Kota Tarakan wajib patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk pencegahan Covid-19 agar tidak semakin menyebar dan meluas,” tutupnya. (KT/RMA)