Pilih Pemimpin yang Jelas Wujudnya, Punya Komitmen dan Bermasyarakat

Tarakan, KALPRESS.ID – Memilih kotak kosong itu memilih pemimpin yang tidak jelas orangnya. Bahkan jelas-jelas tidak ada wujudnya.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Relawan Kharisma, Arul, saat dikonfirmasi media. Ia menjelaskan, kotak kosong bukanlah harapan yang dibutuhkan masyarakat, karena tidak ada sosok jelas yang bisa ditagih dan ditutut untuk kemajuan daerah.

“Okelah diisi oleh PJ Walikota, tetap saja kita tidak tahu siapa orangnya, bagaimana kualitas dan integritasnya. Bagaimana pengalaman dan keberpihakan nya kepada rakyat. Kita dipimpin oleh orang yang kita tidak kenal. Boleh jadi masyarakat tidak kenal pemimpinnya dan pemimpin tidak kenal masyarakatnya,” Tegas Arul.

Sebagai mahluk sosial, interaksi antar sesama adalah perhatian nyata dalam menyatukan visi dan misi, hati ke hati. Lantas, menurut Arul, bertolak belakang dengan kondisi kotak kosong yang tidak ada sosoknya.

“Sentuhan itulah langsung yang dibutuhkan masyarakat, maka pastikan pilihlah yang ada orangnya, jangan pilih yang tidak ada orangnya”, sambungnya.

Arul menjabarkan, dari perspektif Islam memilih pemimpin itu wajib. Itulah sebabnya sepeninggal Rasulullah selalu ditetapkan kholifah atau amiril mukminin.

“Dan memilih pemimpin itu adalah untuk diikuti, sehingga tidak boleh memilih pemimpin yang tidak jelas orangnya apalagi tidak ada orangnya alias ghaib. Bagaimana mau mengikuti pemimpin yang tidak tahu siapa orangnya,” Pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *