DPRD CUP Tetap Bergulir, Masa Aksi Kecewa Tak Ditemui

DPRD CUP Tetap Bergulir, Masa Aksi Kecewa Tak Ditemui

Bacaan Lainnya

Tarakan, Kalpress – Ditengah aksi demo berlangsung, Aliansi Masyarakat Kecil menyatakan atas kekecewaan terhadap berjalannya piala DPRD Cup yang sedang berlangsung beberapa minggu belakangan.

Dalam hal ini, Muhammad Nizam, Ketua PC PMII kota Tarakan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat kecil mengatakan, pihaknya kecewa terhadap piala DPRD Cup yang berlangsung beberapa minggu kebelakang dan hingga hari ini, sementara aksi berlangsung Anggota DPRD kota Tarakan tidak dapat hadir ditengah aksi.

“Kami sedikit kecewa kenapa piala DPRD bergulir, tapi kami tidak dapat ditemui dengan alasan intelektual dan covid, ini kan jadi problem sebenarnya. Artinya pihak DPR dan menunjukkan ke kami sekitar lima menit lalu masuk lagi, entah kecewa ataupun tidak, tujuan kami hanya berdikusi dan berdialog dan menanyakan kinerja saja,” ungkapanya, Kamis (24/02/2022).

Lanjutnya,”Kami menyepakati hasil rapat tidak ada keterwakilan yang masuk kedalam gedung, dan kami selanjutnya akan mengundang seluruh pihak DPRD untuk hadir pada sidang rakyat yang akan kami laksanakan diaksi kedua. Tiap lembaga sudah mengakomodir kepentingan rakyat, jadi branding isu yang dibawa teman-teman itu beda-beda, ada pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan lain sebagainya,” tambah dia.

Kendati demikian, saat dikonfirmasi, Yulius Dinandus, Wakil Ketua II DPRD Kota Tarakan, menyapaikan DPRD Cup itu pihaknya rencanakan dengan asumsi kasus Covid di Tarakan nihil atau nol. Selain itu, pihaknya mencoba membangun psikologis masyarakat dengan sebuah wadah dengan sistem kebersamaan yang baik semangatnya untuk hidup ekonom dan lebih sejahtera kedepan.

“Itu asumsi yang coba kita jalani bersama di DPRD cup. Ternyata siapa yang sangka masuk dibulan Februari ternyata sampai kemarin diangka 400 maka kita meningkat kelevel dua, sekarang dipertanyakan lanjut atau tidak maka itu menjadi bagian pemikiran dari lembaga ini untuk memikirkan sama-sama tentang kegiatan itu dengan mempertimbangkan level status covid yang ada dikota Tarakan,” tutupnya. (*)

 

Editor: Redaksi Kalpress.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *