Bentuk Herd Immunity Dalam Lapas, Vaksinasi Sasar Warga Binaan Permasyarakatan
Tarakan, Kalpress – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Utara bekerja sama dengan beberapa steakholder menggelar vaksinasi Covid 19. Jumat 17 Desember 2021.
Vaksinasi COVID-19 tersebut digelar bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di ruang lingkup Lapas Klas IIA Kota Tarakan yang juga menghadirkan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Tarakan dan Puskesmas Karang Rejo Tarakan.
“Hari ini dilakukan kerja sama antara Binda Kaltara, Dinkes Tarakan, dan Puskesmas Karang Rejo. Pelaksanaan vaksinasi di Klas IIA Tarakan, memang dilaksanakan untuk warga binaan baik penduduk Tarakan maupun bukan,” terang Kepala Dinas Kesehatan Tarakan (Dinkes) melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Bahriatul Ulum.
Sesuai prosedur pelaksanaan vaksinasi digelar dengan menyasar sekitar 700 warga binaan Lapas Klas IIA kota Tarakan.
“Nanti kalau ada yang lebih akan tetap kita layani dan jika ada yang belum akan kita jadwalkan ulang. Hari ini yang kita turunkan gabungan ada sekitar 30 orang untuk pelaksanaan vaksinasi, dengan menggunakan jenis vaksin moderna dosis pertama,” terangnya.
Kendati begitu, ia menambahkan, bagi warga binaan yang belum vaksin harus segera mengikuti vaksinasi, mengingat warga binaan yang berada di dalam Lapas merupakan kelompok rentan terpapar Covid-19.
“Warga binaan lapas yang memang belum vaksin harus segera vaksin, karena warga binaan lapas merupakan kelompok rentan dimana disini kepadatannya tinggi, selain itu resiko terpapar covid sangat tinggi. Sehingga, salah satu upaya untuk mencegah dan memutus kan penularan covid yakni dengan vaksinasi,” jelasnya.
Sementara itu, Perwakilan Binda Kaltara, Ardi Brasmata menyapaikan, pihaknya berharap pemberian vaksin kepada WBP Lapas Tarakan ini dapat mencegah penyebaran virus corona, khususnya di lingkungan Lapas Kelas IIA kota Tarakan.
“Upaya kita dalam percepatan vaksinasi agar terbentuknya kekebalan komunal di dalam Lapas. Dalam mengikuti pelaksanaan vaksinasi warga binaan bersikap tertib karena pihak Lapas juga melihat dan menilai bagaimana mereka berperilaku mungkin juga bisa meringankan mereka untuk menjalani masa hukumannya,” pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi Kalpress.id