Soal PTM Terbatas, IDI Kaltara: Agar Ada Rasa Aman Baiknya Semua Pelajar Ikut Vaksinasi

,

Soal PTM Terbatas, IDI Kaltara: Agar Ada Rasa Aman Baiknya Semua Pelajar Ikut Vaksinasi

Franky Sientoro S.pA Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltara (Foto: Kalpress.id)

Tarakan, Kalpress — Meskipun terdapat beberapa daerah di Kalimantan Utara baru-baru ini mendapatkan penurunan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 beberapa waktu yang lalu.

Bacaan Lainnya

Pemerintah telah resmi menyatakan untuk kembali membuka sekolah tatap muka (PTM) terbatas bagi SMA/SMK pada Oktober 2021 di Kalimantan Utara.

Menggenai hal ini, Franky Sientoro S.pA Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltara serta merupakan Dirut RSUD Tarakan Provinsi Kalimantan Utara, menyebutkan bahwa pihaknya tidak menyarankan bagi siswa yang belum di vaksinasi mengikuti PTM, meskipun terbatas.

“Tinggal bagaimana kebijakan pemerintah daerah lagi, kita berharap agar seluruh anak bisa divaksin semua, jauh sebelum mengikuti PTM,” ungkapnya, Senin (25/10/2021).

Selain itu, menurutnya rangkaian proses interaksi ke sekolah sangat berpotensi besar menimbulkan penularan terhadap peserta didik mulai dari anak keluar sampai pulang ke rumah.

“Baiknya siswa harus divaksin, karena kalau belum divaksin beresiko bagi siswa terpapar Covid-19. Karena itu, IDI tidak menyarankan anak melaksanakan PTM sebelum divaksin,” sebutnya.

Kendati begitu, pihaknya begitu gencar untuk melakukan vaksin untuk mengejar vaksinasi kepada seluruh anak.

“Kami (RSUD Kaltara) menargetkan 1000 anak untuk divaksin perhari, guna membantu mempercepat pelaksanaan vaksin pada anak,”

“Karena memang posisinya dilema juga, kalau anak-anak ini kelamaan tidak sekolah. Kasihan mereka sulit menyerap materi secara optimal,” tambahnya.

Sejauh ini, Franky mengatakan, segala jenis vaksin cukup aman bagi masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau tidak perlu takut dengan merk vaksin tertentu.

“Efek samping yang biasa dialami orang dewasa ataupun anak, itu hal yang lumrah karena vaksin baru menyesuaikan di tubuhnya. Karena vaksinasi sendiri cukup aman bagi segala kondisi tubuh anak dan sampai sekarang belum ada efek samping yang terdengar kepada anak,” himbau dia. (*)

Editor: Redaksi Kalpress.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *