Waspada Mutasi Covid-19, Wagub Kaltara : Tunda Mudik Untuk Kebaikan Semua
Tarakan, Kalpress – Momentum Ramadhan dan menjelang Lebaran Idul Fitri 2021 membuat aktivitas masyarakat meningkat dari hari biasa.
Di samping itu, kekhawatiran tentang mutasi virus corona semakin mencuat. Pasalnya, makin banyak perubahan virus, makin besar potensi vaksin menjadi tidak efektif.
Info terbaru yang berkaitan dengan hal tersebut datang dari India. Belum lama ini, Rapat Koordinasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bersama Kementerian terkait bersama seluruh kepala Daerah membahas hal tersebut.
Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Yansen TP menyoroti kota Tarakan yang masih belum keluar dari zona merah walaupun telah mengalami penurunan yang signifikan.
“Tarakan ini kan pintu masuk dari mana-mana, yang kita lakukan sekarang adalah pertama prokes, bermasker, jaga jarak, cuci tangan, kemudian pintu masuk itu dimaksimalkan pengawasannya. Ini tidak perlu menunggu instruksi lagi. Untuk itu saya harapkan Kabupaten dan Kota jangan sederhanakan masalah yang berkenaan dengan Covid ini, yang kita khawatirkan mutasi covid jenis barunya itu,” Ujar Wagub Yansen TP (22/04/2021).
Mantan Bupati Malinau ini menegaskan, seluruh Kabupaten/Kota tetap membumikan protokol kesehatan. Kemudian, pemerintah mengusahakan supaya masyarakat tidak melaksanakan kegiatan mudik lebaran. Agar, daerah-daerah zona hijau dapat terhindar dari persebaran wabah.
“Ini bukan soal kegiatan mudik atau faktor agama, jadi faktor penyebaran Covid nya yang kita cegah atau kebaikan kesehatan kita semua. Jadi, jangan nanti seperti contoh Malinau sudah menurun lalu kena lagi, begitu juga Bulungan yang sudah ada kecenderungan menurun kena lagi.” (JRT/ICB)