Evaluasi Pasar Ramadhan, Pedagang Takjil di Tarakan Banyak Yang Sulit Diatur
Tarakan, Kalpress – Pasar Ramadhan adalah salah satu tempat yang dicari ketika Bulan Ramadhan tiba. Karena menyediakan santapan berbuka puasa yang nikmat tentu sehat bagi tubuh.
Ditengah suasana pandemi Covid-19, pemerintah kota Tarakan telah bertindak menjadi penata dan fasilitator dalam pengawasan pasar Ramadhan guna tetap menjaga protokol kesehatan, kebersihan, keindahan kota dan kesehatan pasar.
Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UMKM Kota Tarakan Untung Prayitno menjelaskan, ada 4 titik pasar Ramadhan yang telah ditata pemerintah, dan diharapkan dimanfaatkan baik-baik oleh para pedagang.
“hanya 4 titik yang kita perbolehkan untuk pasar ramadhan, pasar Kampung Empat yang baru kemarin, terus di taman Berlabuh, taman Berkampung terus sama datu adil” ucapnya.
Untung menuturkan untuk protokol kesehatan sendiri telah disiapkan area cuci tangan di masing-masing lokasi titik pasar Ramadhan.
Untung juga menyayangkan, sikap pedagang yang ingin berjualan tetapi tidak memasuki titik yang sudah ditentukan. Seperti Pasar Rakyat Kampung Empat yang penjualnya sedikit mengeluh dikarenakan barang dagangan yang tidak habis.
“saya dengar penjualnya mengeluh karena masuknya (pasar) kejauhan, pembelinya kurang malah yang dibeli itu yang diluar-luar itu padahal kan kemarin sudah ada kesepakatan yang jual diluar suruh masuk jualan di dalam (pasar) semua” tuturnya.
Pemerintah kota Tarakan akan terus mengawasi hal tersebut agar penataan pasar Rakyat lebih terarah. Bahkan, makanan yang dijual di pasar Rakyat atau pasar Ramadhan juga akan dipastikan kelayakan serta kandungannya.
“yang pasti kami lakukan pengawasan dan pengambilan sampel terus diuji di laboratorium apakah nantinya mengandung bahan kimia atau tidak” tutur Untung. (ENH/ICB)