Tarakan, Kalpress – Untuk mencegah kembali terjadinya pencurian, Bandara Juwata Tarakan akan melakukan pemasangan pagar di wilayah bandara yang berbatasan dengan laut dan darat rumah penduduk.
Hal ini dikarenakan pihak bandara beberapa kali menemukan peralatannya dicuri oleh oknum masyarakat. Salah satunya adalah pipa paralon 10 inc, yang berfungsi untuk membuang sisa air yang tertampung di embung sekitar bandara dicuri oleh oknum masyarakat.
“Untuk lahan bandara dari arah barat bagian laut memang masih belum dipagari. Kita sudah mengusulkan anggaran untuk dilakukan pemagaran sepanjang 7.000 meter batas wilayah bandara, namun disetujui itu hanya 5.000 meter” kata Kepala Bandara Juwata Tarakan, Agus Priyanto, Rabu (28/10/2020).
Untuk pemagaran nantinya akan dilakukan dengan standar dan prosedur keamanan bandara, yakni menggunakan wiremesh tinggi 2,4 meter dan terdapat spiral diatasnya. Pemasangan ini dipastikan akan dilakukan sejak awal tahun depan.
Agus mengakui, pencurian pipa paralon milik bandara tersebut sudah terjadi sebanyak empat kali. Pihaknya juga telah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian, namun sampai saat ini belum diketahui siapa pelakunya.
“Lokasinya ini jauh dari terminal bandara sehingga tidak memungkinkan juga untuk dipasangkan CCTV. Kita juga sudah melakukan patroli tapi tidak bisa juga selama 24 jam patroli terus” ujarnya.
Akses menuju pipa paralon ini berada di ujung kanal bandara, dari wilayah laut memang mudah dijangkau karena tidak ada penghalang. (RB/RMA)