Warga Bunyu Curhat Masalah Jalan Rusak ke ZIYAP

Bunyu, Kalpress – Calon Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang menyambangi Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, Rabu (07/10/2020). Kedatangan nya juga mendapat sambutan hangat Dewan Adat Dayak Tidung Wilayah Bunyu.

Thamrin Ibrahim dari Dewan Adat Dayak Tidung Wilayah Bunyu, misalnya. Ia mengaku mendukung pasangan Zainal-Yansen maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara.

Pada kesempatan itu, Thamrin bahkan mengajak masyarakat di Bunyu untuk memenangkan pasangan dengan akronim ZIYAP itu. “Kalau nanti terpilih, jangan melupakan Bunyu. Terutama jalanan di Bunyu sangat memprihatinkan,” ujar Thamrin.

Soal perbaikan infrastruktur, juga disuarakan Salahuddin, warga yang tinggal di Gunung Daeng, Desa Bunyu Barat.

“Seperti yang Bapak (Zainal) saksikan tadi jalanan menuju ke sini melalui medan yang cukup sulit. Jalanan rusak parah. Sudah pernah kami ajukan kepada pemerintah, tapi hingga hari ini tidak ada gerakan. Setiap hari kami melewati jalan itu, belum lagi tidak ada penerangan di situ, hanya mengandalkan lampu kendaraan,” ungkapnya. Rabu (07/10/2020)

Menyikapi aspirasi masyarakat Bunyu, Zainal mengatakan, seharusnya pemerintah provinsi mengucurkan anggaran kepada pemerintah kabupaten/kota.

Dengan demikian, pemerintah kabupaten/kota bisa melakukan perbaikan kerusakan infrastruktur seperti jalan.

“Karena itu untuk masyarakat juga. Apalagi kalau jalanan yang jelek dan gelap bisa mengundang kejahatan. Dan, bisa menjadi sebab seseorang kecelakaan tunggal,” ujar mantan Wakapolda Kaltara ini.

Zainal mengatakan, jika masyarakat memberikan amanah untuk memimpin provinsi ke-34 ini, dirinya bersama Yansen akan mendukung seluruh kota dan kabupaten di Kaltara dalam membangun dan melakukan pembenahan.

“Karena jangan sampai membiarkan pilar-pilar Kaltara menjadi terbengkalai,” ujarnya.

Selain itu, adat di Kalimantan Utara, juga akan menjadi perhatian Zainal. Jika dirinya terpilih menjadi gubernur, ia akan memberikan insentif untuk ketua-ketua adat, agar dapat mengembangkan suku dan budaya di Kaltara. (BN/RMA)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *