Tarakan, Kalpress – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas ll A Tarakan, membutuhkan tenaga medis untuk pemeriksaan kesehatan, mengingat banyaknya jumlah warga binaan yang ada.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas ll A Tarakan, Yosef Benyamin Yembise, selama ini jika ada warga binaan yang sakit hanya diberikan obat-obatan ala kadarnya saja.
“Hanya ditindaklanjuti dengan pemeriksaan medis saja. Kalau tidak bisa baru dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan, jadi kita membutuhkan masing-masing satu dokter termasuk dokter umum, gigi dan psikiater,” ujarnya.
Dilanjutkan Yosef, sebenarnya terdapat satu tenaga kesehatan yakni perawat. Namun saat ini sedang mengambil cuti melahirkan.
“Kalau diluar dari jam dinas ada 9 petugas kita yang berjaga melakukan pengawasan. Terhadap warga binaan yang jumlahnya over kapasitas, tapi kalau ada yang sakit terpaksa harus dikawal, jadi mengurangi petugas yang berjaga,” terangnya.
Sehingga, dengan adanya pengobatan gratis di Lapas Kelas ll A Tarakan, yang dilakukan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, melalui Dinas Kesehatan Kaltara sangat disambutnya baik.
“Pak gubernur juga sudah melihat sendiri dan sudah kami laporkan. Beliau akan mengupayakan pemeriksaan kesehatan disini (Lapas), nanti akan berkoordinasi dengan Dinkes untuk ada dokter,” ungkapnya. (RB/RMA)