Tarakan, Kalpress – Setelah dipastikan gagal berpasangan dengan mantan Kapolda Kaltara yakni Irjen Pol Indrajit, kini mantan Walikota Tarakan dua periode, diisukan telah melakukan pendekatan dengan sejumlah tokoh Kaltara, diantaranya H.Undunsyah dan H.Anang Dachlan Djauhari mantan Bupati Bulungan.
Saat dihubungi awak media, Kamis, (27/08/2020) H.Udin Hianggio mengakui beberapa waktu lalu sempat melakukan pertemuan dengan salah satu tokoh di Kaltara yaitu H Anang Dachlan djauhari di salah satu tempat di Jakarta. Namun ia berdalih jika pertemuan tersebut hanya sebatas silaturahmi sebagai sahabat saja. Meski tidak menapik ada unsur pembahasan politik di sana, namun ia menegaskan tidak akan mengubah prinsip politiknya terhadap pilihan partner untuk maju dalam kontestasi pilgub Kaltara.
“Benar kami melakukan pertemuan. Tapi hanya silaturahmi sebagai seorang sahabat saja. Kalau pilihan partner, saya tetap konsisten pada yang saya rencanakan sebelumnya,” jelas Udin.
Ia mengakui, saat ini mantan Kapolda Kaltara yang sempat diisukan mendampingi dirinya tidak akan maju, sehingga hal tersebut membuat pihaknya realistis untuk tidak menunggu. Alhasil, pihaknya saat ini berpindah haluan menjalankan strategi B.
“Pak Indrajit sendiri kan sudah memutuskan tidak akan maju, saya tidak mungkin menunggu itu kan. Oleh karena itu ada opsi lain, sehingga untuk saat ini kemungkinan besar saya akan maju bersama Undunsyah, “tukasnya.
Ia menuturkan, saat ini masih dalam proses komunikasi. Baik dengan calon pasangan maupun kepada partai pendukung. Selain itu, ia mengungkapkan jika pihaknya menyadari ada sejumlah kelompok yang mengkhawatirkan dirinya bakal maju. Alhasil, menurutnya beberapa langka politiknya yang sudah berjalan, sempat digagalkan oleh lawan politik yang dimaksud.
“Insyaallah masih berproses. Dan ini yang masih diperjuangkan. Karena terus terang saya merasa ada kelompok lawan politik yang takut kalau saya maju, sehingga langkah saya sering dicegah. Termasuk berusaha mencegal dukungan partai,”terangnya.
Sejauh ini, pihaknya cukup optimis akan mendapatkan dukungan dari 2 partai yang tersisa. Menurutnya, tentunya 2 partai tersebut menginginkan sosok terbaik Kaltara untuk maju.
“Dari partai sendiri juga sudah memberikan sinyal. Jadi tinggal menunggu saja bagaimana keputusannya. Tentunya baik Hanura dan PDIP juga menginginkan figur terbaik di Kaltara untuk didukung,”jelasnya.
Mendapat pertanyaan terkait pasangan pilihannya. Ia dengan tegas menjawab bupati aktif KTT saat ini ialah Undunsyah. Jelasnya, meski Undunsyah terikat sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), namun menurutnya hal itu tidak menjadi soal. Udin mencontohkan, kondisi tersebut seperti halnya Irwan Sabri wakil dari calon kandidat petahana yang maju tidak membawa nama partainya.
“Itu tidak masalah, Untuk partai Undunsyah sendiri juga tidak ada masalah. Karena jumlah kursi di 2 partai itu kan sudah cukup bahkan lebih. Dia (Undunsyah) bisa maju tanpa PKB. Yang penting, sudah memenuhi syarat gitu ajah. Kita berdoa saja semoga hasil dari perjuangan ini berjalan seperti yang diharapkan,”tutupnya. (KT/RMA)