Tarakan, Kalpress.ID — Tim dosen dari Jurusan Bimbingan dan Konseling, Universitas Borneo Tarakan sukses melaksanakan kegiatan Workshop IMPIAN “Internalisasi Praktik Permainan Nusantara sebagai Media dalam Pembelajaran Berbasis Deep Learning di Kelas.” Dimana program ini adalah bagian dari skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM), Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendiktisaintek) tahun 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan permainan nusantara Indonesia sebagai sarana pembelajaran yang interaktif, kontekstual, serta mampu menumbuhkan karakter positif siswa yang dilaksanakan di SMP Negeri 7 Tarakan.
Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, peserta dari kegiatan ini merupakan seluruh Guru Mapel dan Guru BK SMP Negeri 7 Tarakan. Harapannya guru mampu mengaplikasikan permainan nusantara sebagai media pembelajaran melalui pendekatan deep learning, peserta diajak memahami bagaimana nilai-nilai kearifan lokal dalam permainan Nusantara seperti kerja sama, sportivitas, dan empati yang dapat diintegrasikan ke dalam proses belajar yang bermakna dan reflektif.
Ketua pelaksana kegiatan, Nisa Ariantini, M.Pd., menjelaskan bahwa pengabdian ini merupakan wujud penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kami ingin menunjukkan bahwa permainan nusantara tidak hanya sarana hiburan, tetapi juga media edukatif yang kuat untuk mengembangkan karakter positif siswa, sejalan dengan prinsip deep learning yang menekankan pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan,” ujarnya.
Selama kegiatan, peserta mendapat pelatihan langsung untuk mengaplikasikan permainan nusantara menjadi media pembelajaran aktif di kelas. Beberapa permainan seperti engklek, congklak, dan permainan khas Kalimantan Utara diperkenalkan serta dimodifikasi sesuai konteks pembelajaran modern. Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif mereka dalam setiap sesi praktik dan diskusi reflektif.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran berbasis budaya lokal yang mendukung penguatan karakter peserta didik. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Universitas Borneo Tarakan kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal sekaligus mendorong inovasi pendidikan yang berakar pada nilai-nilai kebangsaan dan pembelajaran mendalam.
Workshop ini di selenggarakan oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Borneo Tarakan (UBT) yang terdiri dari Nisa Ariantini, M.Pd, Nurul Fadilah, S.Pd.I., M.Pd dan A. Ahmad Ridha, M.Psi. Psikolog.