TARAKAN, Kalpress.ID – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tarakan menggelar seminar bertema “Peningkatan Metode Dakwah Kebangsaan” pada Minggu, 21 September 2025. Acara ini diinisiasi oleh Lembaga Dakwah (LD) PCNU Kota Tarakan dan dihadiri langsung oleh Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU), Dr. KH. Abdullah Syamsul Arifin, M.H.I.
Ketua PCNU Tarakan, KH. Abd. Samad, Lc, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan wujud keseriusan PCNU dalam menjawab tantangan dan kebutuhan para dai serta daiyah. Tujuannya adalah untuk menciptakan dakwah yang lebih berkualitas di tengah masyarakat. “PCNU ke depan harus mampu menciptakan dakwah yang berkualitas di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.
Sebagai narasumber tunggal, KH. Abdullah Syamsul Arifin menekankan bahwa metode dakwah kebangsaan harus menitikberatkan pada upaya menjaga dan merawat keberagaman, serta membangun peradaban yang adil, sejahtera, dan berkelanjutan.
“Dakwah kebangsaan adalah alat pemersatu bangsa,” ujar KH. Abdullah Syamsul Arifin. Ia juga menambahkan bahwa LD PBNU berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam menghadirkan dakwah yang menyejukkan dan inklusif.
Ada beberapa poin kunci dalam metode dakwah kebangsaan yang ia sampaikan:
- Menjaga dan Merawat Keberagaman: Dakwah harus fokus pada upaya-upaya merawat dan menjaga keberagaman yang ada di Indonesia.
- Membangun Peradaban yang Berkeadilan: Metode dakwah bertujuan untuk membangun peradaban yang tidak hanya adil, tetapi juga sejahtera dan berkelanjutan bagi seluruh umat dan bangsa.
- Sebagai Alat Pemersatu Bangsa: Dakwah harus berfungsi sebagai alat yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
- Menyejukkan dan Inklusif: LD PBNU berkomitmen untuk menyajikan dakwah yang bersifat menyejukkan, memberikan kedamaian, dan bersifat inklusif atau menerima semua kalangan.
Para peserta seminar tampak antusias mengikuti setiap sesi hingga selesai. Acara kemudian dilanjutkan dengan silaturahmi di kantor sekretariat PCNU Kota Tarakan di Jalan Yos Sudarso.
