Reses di Tarakan Barat, Adi Nata Kusuma Perjuangkan PJU untuk Warga

TARAKAN, Kalpress.ID – Anggota DPRD Provinsi Kaltara, Adi Nata Kusuma menggelar reses persidangan 1 di Kelurahan Karang Harapan, Tarakan Barat, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (23/09/2025). Dalam momentum tersebut, pria yang pernah menjadi warga di lokasi itu paham dalam merespon keluhan-keluhan masyarakat di wilayah itu.

Yakni, mulai dari minimnya Lampu Penerangan Jalan Utama (PJU), persoalan drainase, beberapa persoalan banjir, hingga pembangunan musholla dan persoalan jadwal pengambilan sampah yang dinilai lamban karena kurangnya armada pengangkut.

Bacaan Lainnya

Warga RT 05 Karang Harapan, Supai mengungkapkan, bahwa dirinya mengusulkan pengadaan kendaraan roda tiga dalam upaya menambah armada. Sebab, saat ini jadwal tersebut hanya 3 kali seminggu.

“Saya mewakili warga RT 5 untuk usulan sampah, pengambilan sampah seminggu 3 kali, tolong pak Adi dibantu armada tiga roda ataupun pickup second untuk pengambilan sampah di wilayah RT 05,” bebernya.

Selain itu, ada perwakilan dari RT 03 Karang Harapan, mulai dari Jemaah Masjid Al-Muttaqin, Kelompok Wanita Tani (KWT), Paguyuban Pagar Mas (Paguyuban Keluarga Banyumas), dan perwakilan SMPN 8 Tarakan. Dalam hal ini mengeluhkan hal sama yakni PJU dan menyoal drainase.

“Kami meminta untuk pak Adi membantu memfollow-up ke pemerintah untuk semenisasi di jalan, meskipun ada di anggarkan di musrembang, didekat kantor karantina ikan yang banyak berlubang, sama di daerah villa taman sari, kemudian di belakang koramil, penyebab banjir akibat mampetnya air di dekat RT 2,” ujarnya.

Dalam menjawab keresahan masyarakat itu, Adi Nata Kusuma menjawab dengan bijak, sesuai tugas dan fungsi legislatif.

Adapun tambahan pertanyaan dari salah satu pengajar di MTSN yang berlokasi di Karang Harapan dalam penyediaan musholla di lingkungan sekolahnya.

“Soal irigasi dan drainase tadi, kami akan mengusulkan, selain itu terkait PJU akan kami database untuk disounding ke dinas terkait untuk bisa diusulkan. Sebelumnya ingin minta diusulkan terlebih dahulu persoalan ini. Kami siap berjuang demi anak-anak di MTSN untuk pembangunan musholla di sekolah tersebut. Insyaallah bisa,” jawabnya.

Adapun Adi Nata Kusuma juga mengedukasi masyarakat akan tugas dan fungsi legislatif terlebih dahulu, agar masyarakat lebih paham apa saja yang dikerjakan anggota DPRD. Terlebih hal ini tidak bersebrangan dengan yang dikerjakan lembaga eksekutif.

“Jadi bapak-bapak RT sekalian yang menjadi usulan agar di bantu di fotokan titik-titik nya sebagai usulan. Dipisahkan setiap RT, insyaallah akan saya perjuangkan semua. Namun, dikurasi juga agar tidak tumpang tindih dengan usulan DPRD di wilayah Kota,” ungkapnya.

Ia pun menjelaskan betapa pentingnya untuk terus berdialog dengan masyarakat. Hal ini bertujuan agar bisa merasakan langsung yang dirasakan masyarakat. Sebab, dirinya merupakan bagian dari masyarakat.

” Momentum reses dan kunjungan ke dapil, bahkan bukan momen apapun untuk bertemu dengan masyarakat langsung sangat penting. Hal ini bertujuan untuk langsung menyerap apa yang masyarakat butuhkan hari ini,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *