Wakil Gubernur Kaltara Hadiri Peresmian Gedung Baru ITKK dan Dies Natalis ke-4

Sekadau, Kalpress – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. Yansen TP., M.Si., menghadiri peresmian gedung baru Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) dan menyampaikan pidato utama dalam seminar memperingati Dies Natalis ke-4 ITKK, Senin, (5/8).

Dr. Yansen TP., M.Si., memberikan pandangan mendalam mengenai makna acara tersebut dan harapannya untuk masa depan pendidikan di daerah.

Menurutnya, peresmian gedung baru ini menjadi tonggak penting bagi perkembangan pendidikan tinggi di Kalimantan. Menurutnya, fasilitas baru ini tidak hanya akan meningkatkan kapasitas dan kualitas pembelajaran, tetapi juga menjadi pusat inovasi yang dapat mendorong kemajuan teknologi dan penelitian di wilayah tersebut.

“Peresmian gedung baru ITKK adalah langkah besar dalam upaya kita untuk memajukan pendidikan. Gedung ini akan menjadi tempat di mana ide-ide inovatif berkembang dan generasi muda kita dipersiapkan untuk menghadapi tantangan masa depan. Saya percaya bahwa fasilitas yang lebih baik akan memberikan dorongan positif bagi mahasiswa dan dosen dalam melakukan penelitian dan pengembangan,”kata Wagub.

Wakil Gubernur juga menilai pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta untuk mencapai tujuan bersama dalam pembangunan daerah. Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam mendukung pendidikan dan penelitian, guna menciptakan solusi yang relevan untuk kebutuhan lokal dan global.

Ia mengapresiasi kepada ITKK atas pencapaiannya selama empat tahun terakhir. Di mana komitmen pemerintah untuk terus mendukung institusi pendidikan seperti ITKK melalui berbagai program dan inisiatif. “Kami berharap ITKK terus berperan aktif dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, serta berkontribusi pada kemajuan di Pulau Kalimantan secara keseluruhan,”katanya.

Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang telah dicapai, Yansen TP memberikan ucapan Selamat kepada ITKK yang dianugerahi penghargaan MURI untuk peluncuran 60 judul buku ber-ISBN terbanyak oleh institut yang dikelola masyarakat adat. “Prestasi ini menunjukkan komitmen ITKK dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan di Indonesia,”tutupnya.(dkisp)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *