Dari Malaysia, 148 Pelajar Penerima Besiswa ADEM Akan Mengenyam Pendidikan di Indonesia
Nunukan, Kalpress – Sebanyak 148 pelajar dan 3 guru pendamping penerima Beasiswa Repatriasi (Beswan) dan Afirmasi Pendidikan Menenengah (Adem) tiba di pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Dalam hal ini, Letkol Inf Albert Frantesca.,M.Han, Dandim 0911/Nnk menyampaikan, 148 pelajar Beswan dan Adem dari Sabah, Tawau, Malaysia, tiba di Pelabuhan Nunukan per tanggal 9 Februari 2022, terbagi menjadi dua moda tranportasi. Sebanyak 67 pelajar menggunakan KM. Prancis Express dan 84 pelajar lagi menggunakan KM. Purnama Express.
“Setibanya di Nunukan pelajar dan pendamping melakukan beberapa rangkaian prosedur kesehatan covid-19 seperti swab antigen sebelum dikarantina ke Rusunawa Nunukan. Selanjutnya anak-anak ini akan di karantina sesuai dengan aturan protokol kesehatan,” terangnya.
Dijelaskan Albert, adapun tujuan pelajar penerima Beasiswa Repatriasi (Beswan) dan Afirmasi Pendidikan Menenengah (Adem) yakni untuk menanamkan kembali rasa cinta tanah air.
“Setelah masa karantina selesai dan sebelum mereka di berangkatkan ke sekolah tujuan, Tim Satgas penjemputan kita memberikan pembekalan nilai-nilai nasionalisme serta pancasila dan wawasan kebangsaan pada adik-adik yang akan mengenyam pendidikan di wilayah yang sudah di tentukan,” jelas dia.
Sementara itu, Easti, Guru SMA 1 Sebatik barat, menyampaikan, guna meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, pelajar yang tergabung dalam Community Learning Center (CLC) akan mengenyam pendidikan di tiga provinsi yakni Kalimantan Utara sebanyak 53 orang, Kalimantan Selatan sebanyak 20 orang dan Sulawesi Selatan senbayak 75 orang.
“Tujuan dari program ini dibuat adalah memulangkan kembali warga Indonesia yang bekerja di Malaysia. Selain itu, guna memberikan pendidikan kepada anak-anak yang berprestasi agar kemudian mereka dapat mencapai cita-citanya dan dapat membawa pulang kembali orang tua mereka ke Indonesia,” pungkasnya. (*)
Penulis: Dimas Iman
Editor: Ahmadnrmansyah