37 Rumah dan 67 KK Terdampak, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Kebakaran di RT 3 Kelurahan Sebengkok

Tampak petugas PMK selesai memadamkan api di Kelurahan Sebengkok, RT 3, Kota Tarakan. (Foto: Kalpress.id)

37 Rumah dan 67 KK Terdampak, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Kebakaran di RT 3 Kelurahan Sebengkok

Tampak petugas PMK selesai memadamkan api di Kelurahan Sebengkok, RT 3, Kota Tarakan. (Foto: Kalpress.id)

Tarakan, Kalpress — Kebakaran menghanguskan rumah warga di Kelurahan Sebengkok, RT 3, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Selasa (26/10/2021).

Bacaan Lainnya

Api bermula dari salah satu rumah warga, dan diperkirakan kebakaran terjadi sejak pukul 10:30 WITA dan berhasil dipadamkan oleh petugas PMK dan warga kurang lebih tiga jam.

Saat dikonfirmasi, Syakhril Alamsyah, Lurah Sebengkok menuturkan, dari data sementara sebanyak 200 jiwa atau sekitar 80 Kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. pengumpulan data korban dan rumah terdampak ini masih dilakukan pihaknya di lokasi kebakaran.

“Kita evakuasi tenda untuk ditampung, dan rencananya posko akan di bangun dekat dengan lokasi kebakaran, kita berkoordinasi dengan Pemkot dan BPBD untuk membangun posko bantuan korban kebakaran,” terangnya.

(Foto: Kalpress.id)

Kendati begitu, dalam kejadian kebakaran ini, Walikota Tarakan, dr. Khairul, turut hadir. Atas nama Pemkot Khairul menyampaikan turut berduka cita atas musibah tersebut.

“Atas nama Pemkot Tarakan saya menyapaikan turut beduka cita dengan adanya bencana ini,” tutur Walikota Tarakan.

Tambahnya,”Di RT 3 tercatat ada 200 KK yang bermukim di lokasi tersebut, dan saya dapat laporan diperkirakan ada 37 rumah terbakar dan 67 KK yang menjadi korban kebakaran hari ini,” sambungnya.

Dikatakan Khairul, tempat sementara posko dibuka di lantai dua Kantor Kelurahan Sebengkok.

“Kita data dulu orang-orangnya, untuk posko sudah kita bicarakan. Sudah ada beberapa alternatif dan sementara kita finalkan,” terangnya.

(Foto: Kalpress.id)

Sementara itu, dikatakan Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira, pihaknya nanti akan melakukan proses penyelidikan.

“Nanti akan kita selidiki. Kita (Polres Tarakan) rekonstruksi ulang apa yang menyebabkan kebakaran di belakang Hotel Ramayana Pasar Batu ini,” tegas Kapolres.

Lanjutnya,”kita akan cari tahu saksi-saksinya, dugaan korsleting listrik itu belum past,” pungkasnya (*)

Diketahui, sampai pukul 13.00 Wita, proses pendinginan dan beberapa titik api diperkirakan sampai 60 persen sudah bisa dikendalikan.

Dilokasi kejadian juga turut andil Polres Tarakan, TNI, Satrol Lantamal XIII, Bhabin, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran.

 

Editor: Redaksi Kalpress.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *