Jangan Dianggap Sepeleh! Satpol PP Katakan Vandalisme Bisa Mengundang Kegaduhan
Tarakan, Kalpress — Ungkapan kekesalan masyarakat kepada Pemerintah menghadapi Pandemi Covid-19 belakangan ini ramai dengan aksi vandalisme dan mural. Termasuk di Kota Tarakan.
Coretan bertuliskan ‘Wabah Kemiskinan, Wabah Kelaparan, Wabah Pencitraan’ dan beberapa coretan bernada kritikan ke pemerintah muncul di tembok Skate Park di daerah Kampung Empat Kota Tarakan.
Diduga coretan itu merespons pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Tarakan saat ini.
Aparat Satpol PP Kota Tarakan langsung menindaklanjuti informasi terkait vandalisme itu.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tarakan Hanip Matiksan menerangkan saat ini pihaknya masih menginventarisasi dan mencari pelaku terkait vandalisme itu.
“Hal ini jangan dianggap sepeleh, kami sudah tindaklanjuti dan sementara ini kami masih mencari siapa pelaku dibalik coretan didinding itu,” terangnya saat ditemui Kalpress.id (10/09/2021).
Disinggung mengenai langkah selanjutnya, Matiksan menuturkan di masa PPKM saat ini jangan melakukan hal yang provokatif seperti vandalisme itu. Pihaknya juga memahami bahwa PPKM di Kota Tarakan diperpanjang, namun PPKM di Tarakan cukup ramah terhadap aktivitas ekonomi.
“Janganlah melakukan aktivitas provokatif seperti itu (vandalisme). Memang PPKM kembali diperpanjang, tetapi mudah-mudahan lah ini yang terakhir. Kita lihat kasus penularannya juga sudah mulai menurun, dan ada pelonggaran aktivitas bagi masyarakat,”
“Tentunya kalau ada keresahan atau keluhan bisa disampaikan baik-baik ke pemerintah. Kalau melalui vandalisme kan itu kan merusak fasilitas umum dan menganggu estetika lingkungan, dan aksi semacam itu bisa dikenakan sanksi Tipiring,” sambungnya. (*)
Penulis: Ahmadnurmansyah
Editor: Redaksi Kalpress.id