Penjelasan BMKG Tarakan Soal Hari Tanpa Bayangan di Kaltara

Kepala BMKG Tarakan, Muhammad Sulam Khilmi.

Penjelasan BMKG Tarakan Soal Hari Tanpa Bayangan di Kaltara

Kepala BMKG Tarakan, Muhammad Sulam Khilmi.

Tarakan, Kalpress — Indonesia akan mengalami hari tanpa bayangan pada bulan september kedepan, kondisi ini menyebabkan tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tak berongga saat tengah hari. Fenomena ini juga bakal terjadi di Provinsi Kalimantan Utara.

Bacaan Lainnya

Hal ini dijelaskan Kepala BMKG Tarakan, Muhammad Sulam Khilmi, fenomena hari tanpa bayangan matahari kerap terjadi dua kali dalam setahun.

“Hari tanpa bayang itu muncul ketika matahari tepat diatas pengamatnya, jadi bukan sesuatu hal yang baru, sejak zaman dulu ini sudah terjadi bahkan setahun sampai dua kali, ini sebuah fenomenal yang normal,” Jelasnya saat ditemui Kalpress.id (03/09/2021).

Lebih lanjut ia menambahkan, hari tanpa bayangan Matahari dapat diamati paling lama sekitar lima hingga sepuluh menit.

Di samping itu Andi juga menjelaskan cara paling sederhana bagi masyarakat untuk bisa mengamati detik-detik fenomena tanpa bayangan. Ia mengatakan bahwa masyarakat dapat menggunakan benda tegak seperti spidol atau benda lain dalam waktu yang telah ditentukan.

“Waktunya juga tidak lama, paling sekitar lima sampai sepuluh menit, tidak bisa lebih dari itu. Karena itu efek gerak semu matahari,” terangnya.

Sementara itu, ia menuturkan dalam fenomena ini tidak memiliki dampak apapun.

“Dikota Tarakan, sudah selalu terjadi. Bahkan tak hanya di Tarakan saja tetapi di seluruh Kaltara, dampaknya tidak ada, hanya kan kalau sekarang banyak fenomena-fenomena yang sering terjadi dan untuk waktunya segera akan kita rilis,” pungkasnya. (*)

Penulis : Ahmadnurmansyah
Editor : Redaksi Kalpress.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *