IDI Kaltara Sarankan Pentingnya Alat Ini Bagi Masyarakat Dalam Menjalani Isolasi Mandiri
Tarakan, Kalpress — Alat pengukur saturasi oksigen darah dan denyut nadi bernama oximeter mendadak populer di kalangan masyarakat. Ya, sejak pandemi Covid-19 berlangsung, oximeter menjadi alat yang wajib dimiliki semua orang, khususnya pasien Covid 19 yang menjalani Isolasi Mandiri (isoman).
Menanggapi hal ini, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltara dr Franky Sientoro Spa menerangkan, dalam masa Isolasi Mandiri (Isoman) masyarakat disarankan paham dalam mengontrol kondisi tubuh.
Dengan begitu, ia menyarankan oximeter salah satu alat yang dapat digunakan masyarakat dalam menjalani Isoman guna mengetahui suhu oksigen pada tubuh setiap waktu.
“Oximeter ini berfungsi membaca kadar oksigen di tubuh kita jika kita mengalami sesak napas. Jangan sampai oksigen di tubuh kita sudah di bawa 80 baru kita bawa ke rumah sakit. Satu rasio normal dari 95 sampai 100,” terangnya saat dikonfirmasi Kalpress.id (02/09/2021).
“Kalau Oximeter ini alatnya tidak terlalu mahal, memang ada yang mahal sekali kalau standar rumah sakit, tapi kalau standar masyarakat umum ini dapat dikatakan terjangkau sekitar Rp 400 ribu rupiah. Fungsinya ketika saat kita menjalani Isoman dengan melihat rasio oksigen kita,” tambahnya.
Lebih jauh, ia mengatakan kadar oksigen dalam darah harus stabil, jika mencapai 80 persen kebawah dapat mengakibatkan gejala sesak nafas yang berat.
“Kalau sudah serendah (80 persen ke bawah), itu pasti kondisi sesaknya sudah terlalu berat jadi sangat sulit ditolong,” tuturnya.
Dengan demikian, Plt Direktur RSUD Kaltara tersebut membeberkan dibanding pandemi sebelumnya gelombang kedua saat ini lebih ganas, oleh karena itu dalam hal ini munculnya varian baru yang lebih masif menular.
“Varian baru saat ini lebih ganas, jadi prokes ketat menjadi kunci agar bisa menekan angka kasus Covid-19. Selain itu kita juga harus memiliki alat kontrol pribadi saat menjalani isoman supaya pasien bisa melaporkan dengan cepat saat kondisi mulai memburuk,” bebernya. (*)
Penulis : Ahmadnurmansyah
Editor : Redaksi Kalpress.id