Untuk Masyarakat Umum! Tarakan Mulai Suntikkan Vaksin Moderna, Asal Farmasi Amerika Serikat

Proses Vaksinasi di RSUD Tarakan (Foto : Ahmadnurmansyah/Kalpress.id)

Untuk Masyarakat Umum! Tarakan Mulai Suntikkan Vaksin Moderna, Asal Farmasi Amerika Serikat

Proses Vaksinasi di RSUD Tarakan (Foto : Ahmadnurmansyah/Kalpress.id)

Tarakan, Kalpress — Masyarakat umum di kota Tarakan sudah bisa mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 asal perusahaan farmasi Amerika Serikat, Moderna.

Bacaan Lainnya

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan mulai melakukan vaksinasi dosis pertama Covid-19 menggunakan vaksin Moderna bagi masyarakat umum sebanyak 172 orang dihari pertama. Pelaksanaan vaksinasi tersebut dilakukan pada hari Rabu, 1 September 2021. Tarakan, Kalimantan Utara.

“Moderna kiriman pertama itu 80 ribu dosis untuk wilayah Kaltara, pertama moderna ini dipakai untuk Nakes dosis ketiga, selanjutnya vaksinasi masyarakat untuk pertama dan kedua menggunakan moderna,” terang dr. Franky Sientoro Sp.A kepada Kalpress.id saat ditemui di RSUD Tarakan (01/09/2021).

Selain itu, ia menerangkan untuk sampai saat ini bagi masyarakat umum yang sudah berada dalam daftar tunggu penerima vaksin di RSUD sebanyak 12 Ribu orang.

“Terus terang yang menunggu ada 12 ribu orang, 11 ribu masyarakat umum dan seribu nya itu keluarga Nakes, dan untuk sementara link pendaftaran link RSUD kami tutup dulu, kami selesaikan yang sekian banyak ini,” tambahnya.

Lebih jauh, Franky menjelaskan dalam pelaksanaan vakasinasi yang menjadi perhatian ialah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), bentuk respons tubuh terhadap vaksin yang disuntikkan. Efek samping vaksinasi memiliki reaksi yang berbeda-beda disetiap orang.

“Yang perlu diperhatikan adalah KIPI, dipengalaman kami secara pribadi waktu suntik pertama dan kedua itu menggunakan sinovac itu tidak terlalu ada gejala, tetapi pada Moderna ini sebagian besar dan saya pribadi merasa agak meriang satu hingga dua hari lalu bekas suntik nya agak lebih sakit, namun kembali normal itu dihari ketiga” imbuhnya.

Terakhir, ia menuturkan tingkat efikasinya Moderna disebut mencapai 94,1 persen untuk usia 18-65 tahun. Sementara, 86,4 persen bagi yang usianya di atas 65 tahun. Namun, ia mengatakan inti dari vaksinasi ialah tercapainya herd imunity.

“Ternyata Moderna hasil-hasil ilmiahnya yang lebih jauh dengan platform berbeda daya lindungnya lebih bagus, tapi inti utamanya adalah meningkatkan capaian imunisasi” pungkasnya (*)

Penulis : Ahmadnurmansyah
Editor : Redaksi Kalpress.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *