Jadikan Destinasi Wisata, Rumah Warga Di Pantai Amal Digusur, Korban Minta Ganti Rugi
Tarakan, Kalpress — Puing-puing rumah sisa garukan backhoe (kendaraan alat berat) masih terlihat di hadapan pintu masuk destinasi wisata lingkungan Pantai Amal Tarakan, Kalimantan Utara.
Salah satu rumah yang terkena cengkeraman alat berat ialah milik Haji Baso, pria berumur 80 tahun. Ia mengatakan meskipun sempat bertahan, percuma untuk bertahan, rumahnya tetap digusur juga.
Kendati begitu, Ia meminta pemerintah memberikan kompensasi dana ganti rugi sebagai korban dari rumah yang telah digusur.
“Solusinya itu sudah ada, dia (walikota) akan kompensasi sesuai kemampuannya, jadi kita terima juga, karena mau bertahan sudah berapa kali kita bertahan tetap kena” Ungkapnya saat dikonfirmasi Kalpress.id (28/08/2021).
Pria yang bermukim semenjak 1972 itu menambahkan, ia akan tetap tinggal dirumah yang telah digusur bersama istri dan kedua orang anak nya untuk beberapa waktu. Sambil menunggu renovasi rumah yang diberikan pemerintah dalam waktu dekat.
“Saya disini sejak 1972, untuk sisa rumah itu tetap saya tinggali, barang-barang saya sementara disimpan kebelakang seperti tempat tidur dan alat-alat dapur, saya tinggal disini berempat, saya dan istri juga anak dua orang”
“Tapi katanya (walikota) mau direnovasi dengan biaya dia (walikota) pribadi, lalu saya juga diberikan rumah serta lahan yang diberikan oleh pemerintah sebagai penganti rumah yang digusur ini” Terangnya.
Meski begitu, Baso tidak mempermasalah kan lagi hal ini karena baginya sudah ada kompensasi ganti rugi yang akan diberikan pemerintah.
“Saya sudah tidak masalah, karena mau di renovasi dan ada sudah rumah penganti disana, terus itu bor air dibuat kan kembali, yang penting dikasih juga uang kompensasi untuk menyambung usaha kehidupan kedepan”
“Yang dikasih saya belum tahu, karena belum ditentukan, bilangnya nanti menurut kemampuan saya (walikota) karena uang pemerintah juga tidak ada, jadi saya masih tetap menunggu akan diberikan dalam waktu dekat, surat-surat rumah kami juga lengkap” Pungkasnya.
Penulis : Ahmadnurmansyah
Editor : Redaksi Kalpress.id