Balikpapan, Kalpress.ID – Menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) memastikan kesiapan penuh sistem kelistrikan guna menjaga keandalan pasokan listrik selama rangkaian perayaan di seluruh wilayah Kaltim dan Kaltara.
General Manager PLN UID Kaltimra Muchamad Chaliq Fadli menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk melakukan pengamanan kelistrikan di seluruh pusat kegiatan, termasuk lokasi upacara bendera, perlombaan rakyat, dan berbagai event hiburan yang tersebar di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Seluruh unit layanan telah menyiagakan personel, peralatan, dan sistem pemantauan secara real-time untuk memastikan suplai listrik berjalan tanpa gangguan.
Ia pun menambahkan bahwa pengamanan pasokan listrik ini menjadi prioritas utama dalam mendukung suksesnya perayaan kemerdekaan yang ke-80.
“Perayaan HUT RI adalah momen bersejarah dan penuh makna bagi seluruh masyarakat. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan menjaga pasokan listrik tetap andal, aman, dan stabil di semua titik kegiatan. Seluruh tim di lapangan sudah siaga, termasuk penyiapan skenario darurat agar pelayanan tetap optimal,” ujar Chaliq.
Adapun untuk ketersediaan pasokan listrik di Kaltim dan Kaltara dipastikan aman. Saat ini sistem kelistrikan di Kaltim dan Kaltara (interkoneksi dan isolated) memiliki daya mampu sebesar 1.247,6 MW dengan proyeksi beban puncak tertinggi saat perayaan HUT RI ke-80 mencapai 871,34 MW, sehingga masih tersedia cadangan daya sebesar 412,26 MW. Angka ini dipastikan cukup untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan listrik selama perayaan kemerdekaan
“Pengamanan kelistrikan HUT RI ke-80 juga didukung oleh ratusan personel siaga yang tersebar di seluruh unit layanan, dilengkapi armada mobile, genset, hingga Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk menjamin kontinuitas listrik di lokasi strategis. Selain itu, PLN juga telah melakukan inspeksi jaringan, pemeliharaan preventif, dan pengujian peralatan proteksi untuk meminimalisasi potensi gangguan,” ungkap Chaliq.
Pihaknya pun secara proaktif berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah hingga aparat keamanan terkait dengan kesiapan pengamanan pasokan kelistrikan. Koordinasi ini guna memastikan setiap lokasi perayaan memiliki backup suplai dan jalur komunikasi cepat untuk penanganan bila terjadi kendala.
Menjelang perayaan kemerdekaan, PLN mengimbau masyarakat untuk turut menjaga dan menghindari potensi bahaya kelistrikan, seperti kabel listrik terkelupas, sambungan listrik tidak standar, pemasangan umbul-umbul atau bendera terlalu dekat dengan jaringan listrik, penggunaan peralatan listrik sementara tanpa instalasi yang aman, stop kontak bertumpuk, hingga penyambungan listrik liar. Imbauan ini bertujuan memastikan keandalan pasokan listrik secara bersama-sama serta mencegah gangguan yang dapat timbul akibat penggunaan peralatan listrik berisiko.
“Kami berharap seluruh masyarakat dapat menikmati perayaan HUT ke-80 RI dengan penuh suka cita, dan PLN siap mengawal momen ini dengan energi terbaik untuk Indonesia,” tutup Chaliq.
Narahubung:
Darry Giovanno
Manager Komunikasi dan TJSL
PLN UID Kaltimra
[email protected]