Tarakan, Kalpress.ID – Dosen dan mahasiswa Universitas Borneo Tarakan melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan dukungan Kemendiksaintek untuk meningkatkan kapasitas petani rumput laut perempuan di Pantai Amal. Sekitar 30–40 peserta mengikuti rangkaian kegiatan yang meliputi sosialisasi, pelatihan budidaya modern berbasis smart aquaculture, praktik pengolahan pascapanen dengan metode inovatif, serta pembekalan pemasaran digital. Seluruh kegiatan dipusatkan di halaman Kantor Kelurahan Pantai Amal sehingga mudah diakses dan mendorong partisipasi aktif.
Program ini membekali peserta dengan keterampilan budidaya modern seperti floating raft system dan sensor IoT, pengolahan hasil panen menjadi produk bernilai tambah (tepung, agar-agar, kosmetik), serta strategi pemasaran digital melalui media sosial dan e-commerce. Tujuannya meningkatkan produktivitas, kualitas, dan nilai jual produk sekaligus memperkuat kemitraan dan kemandirian ekonomi pesisir.

Kegiatan dilakukan bertahap, dimulai dengan sosialisasi dan koordinasi, dilanjutkan pelatihan teknologi budidaya modern dan smart aquaculture, kemudian praktik pengolahan pascapanen menggunakan pengering surya dan fermentasi enzimatis. Tahap akhir berfokus pada manajemen usaha dan pemasaran digital, termasuk pencatatan keuangan sederhana dan promosi daring.
Ketua komunitas pengusaha rumput laut menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. “Pelatihan yang diberikan tidak hanya membantu meningkatkan keterampilan teknis budidaya dan pengolahan, tetapi juga memperkuat kemampuan manajemen usaha serta pemasaran produk” ujarnya. Ia menambahkan, materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan anggota komunitas.
Diharapkan keterampilan yang diperoleh dapat segera diterapkan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan nilai jual rumput laut. Kerja sama antara universitas dan komunitas diharapkan berlanjut untuk menjaga keberhasilan program sekaligus mendorong inovasi industri rumput laut di wilayah pesisir.