Bank Indonesia Kembali Gelorakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat Sasar Wilayah 3T

Tarakan, Kalpress.ID – Bank Indonesia (BI) kembali bersinergi dengan TNI Angkatan Laut melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025.

Di Kalimantan Utara (Kaltara), perjalanan telah dimulai sejak Selasa (15/72025) dengan menggunakan KRI Singa 651.

Bacaan Lainnya

Tim ekspedisi akan mengunjungi sejumlah wilauah 3T di Kaltara dan Kalimantan Timur (Kaltim) dengan membawa misi mengenalkan Rupiah kepada masyarakat.

Ceremoni pelepasan dilaksanakan di Dermaga Lantamal XIII Tarakan, dihadiri Kepala Grup Departemen Pengelolaan Uang BI, Hari Widodo, Komandan Lantamal XIII, Laksamana Pertama TNI  Ferry Supriady, Asisten  Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kaltara Pollymaart Sijabat dan sejumlah tamu undangan.

Kepala Grup Departemen Pengelolaan Uang BIank Indonesia, Hari Widodo menjelaskan dipilihnya Kaltara sebagai salah satu provinsi fokus kegiatan karena memiliki letak strategis yang berbatasan dengan negara Malaysia.

“Kami memandang Kalimantan Utara memiliki karakteristik kewilayahan yang sangat strategis. Sebagai wilayah yang berbatasan dengan negara tetangga, di mana kita memastikan bahwa Rupiah beredar di seluruh NKRI dan dapat diakses oleh seluruh penduduk Indonesia termasuk di wilayah 3T,” ujar Hari Widodo

“Jadi tujuan dari ekspedisi Rupiah berdaulat ini adalah melayani masyarakat Indonesia untuk menyediakan uang Rupiah dalam jumlah yang cukup, dalam pecahan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan juga dalam kondisi yang layak edar,” sambung Widodo kepada awak media.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam kegiatan ini, Bank Indonesia menyediakan modal kerja Rp 5 miliar untuk melayani masyarakat yang ingin menukarkan uang Rupiah.

Selain penukaran uang layak edar, Bank Indonesia juga akan mengenalkan Rupiah kepada masyarakat dengan mengedukasi program Cinta, Bangga dan Paham Rupiah. Agar mengetahui ciri-ciri keaslian Rupiah dan dapat memperlakukan Rupiah dengan baik.

Hari Widodo juga mengapresiasi TNI AL yang terus berkolaboras dengan Bank Indonesia mensukseskan kegiatan ini sejak 2012. Ekspedisi Rupiah Berdaulat telah dilaksanakan sebanyak 127 kali dengan 655 pulau di seluruh Indonesia.

Apresiasi juga diberikan kepada Pemerintah Provinsi Kaltara yang terus mendukung kegiatan tersebut. (Rajab/RRI Tarakan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *