Waspada, Penipuan Jual Beli Kendaraan di Media Sosial

Tarakan, Kalpress – Di era digitalisasi saat ini bahaya penipuan di dunia maya semakin merajalela dan tidak sedikit banyak korbannya yang tertipu hingga mengalami kerugian jutaan hingga ratusan juta rupiah. Tentu kita perlu mewaspasdai khususnya penipuan jual-beli kendaraan di media sosial sebelum hal itu terjadi.

Filta Ristina salah seorang pengusaha muda berparas cantik pemilik Refrain Motoshop yang merupakan jual-beli kendaraan bekas menjelaskan “kita harus hati-hati ya mas saat ini makin marak bah penipuan, biasanya dia itu ciri-cirinya harga yang ditawarkan lebih murah, terus gambar postingannya burik, dan kalo tf (transfer) tuh beda antara nama pemilik rekening sama pemilik kendaraan” ungkapnya.

Oleh karena itu kita perlu memahami beragam modus penipuan jual-beli kendaraan bekas dan mengenali ciri-cirinya :

1. Harga Tidak Masuk Akal

Biasanya modus penipuan jual-beli kendaraan ini akan menawarkan harga yang tidak masuk diakal seperti harga yang lebih murah dari harga standar di pasaran kendaraan bekas pada umumnya. Oleh karenanya sebagai calon pembeli jangan mudah tergiur dengan harga murah, pastikan anda selalu melakukan cek harga standar pasaran dengan membandingkan postingan lain yang ada di marketplace. Biasanya penipu akan menjebak korbannya dengan harga yang sangat jauh lebih murah dari pada umumnya dan korban akan langsung diarahkan untuk menghubungi nomor whatsapp yang diberikan pelaku.

2. Foto Postingan Tampak Pecah (Resolusi Rendah)

Pelaku penipuan akan menjebak korban dengan memposting ulang foto kendaraan hasil tangkapan layar dari postingan orang lain. Lalu seakan-akan postingan tersebut merupakan kendaraan miliknya. Oleh sebab itu apabila anda menemukan postingan jual-beli dengan kualitas gambar yang kurang baik/resolusi rendah/pecah maka ada indikasi postingan tersebut palsu.

3. Gunakan Aplikasi GetContact

Aplikasi Get Contact akan membantu anda untuk menelusuri nomor whatsapp yang diberikan pelaku. Pastikan selalu cek nomor handphone sebelum melakukan transaksi apapun. Aplikasi Get Contact akan menemukan penamaan apa saja pada nomot tersebut yang disimpan oleh orang lain. Jika anda menemukan nama yang mencurigakan seperti spam, hati-hati penipu dll. Sebaiknya anda tinggalkan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *