Mafindo Kaltara Kembali Sukses Menggelar Akademi Digital Lansia

Koordinator Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Kaltara Dr. Nurasikin, S.HI.,M.H., CPM (Di tengah memegang pipi) bersama para fasilitator.

Tarakan, KALPRESS.ID – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Kaltara kembali menggelar Akademi Digital Lansia, di Gedung Aisyiyah Kota Tarakan, Sabtu (28/9/2024).

Koordinator Mafindo Kaltara, Dr. Nurasikin, S.HI.,M.H., CPM menjelaskan, kegiatan kali ini bekerjasama dengan Pengurus Wilayah Aisyiyah Kaltara, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Tarakan dan Forum Alumni KOHATI Kalimantan Utara.

“peserta, kita menungundang para posyandu-posyandu lansia se-Kota Tarakan, sebanyak 100 peserta kita undang, kita lihat sangat antusias mereka mengikuti kegiatan ini sampai dengan selesai”, jelas Nurasikin.

Akademi Digital Lansia ini, lanjutnya Nurasikin, seperti biasa dibagi ke beberapa kelompok atau kelas-kelas kecil dan didampingi oleh fasilitator handal Mafindo kaltara.

Foto bersama peserta Akademi Digital Lansia

“Diskusi lansia berbudi mencegah penipuan, hati-hati dengan modus penipuan yang beraneka macam, terus ada juga wakuncar, yakni waspadai, kunjungi dan cari”, tambah Wanita yang juga merupakan Wakil Dekan Fakultas Hukum UBT ini.

Pada segmen kedua, diceritakannya, ada lansia berbudi saat pemilu atau pilkada dimana lansia adalah orang-orang yang rentan terkena dengan informasi hoaks dan ujaran kebencian.

“Pada sesi ini, fasilitator memberikan materi-materi dilengkapi dengan alat peraga mengenai kepemiluan, segmen ini juga kita memberikan informasi tahapan-tahapan pemilukada yang saat ini berjalan, mulai dari tahapan pedaftaran, kampanye sampai dengan pencoblosan, dan memastikan diri mereka sudah terdaftar dalam DPT dengan mengecek DPTonline Bersama-sama,” jelasnya.

Segmen ketiga, Bugar mengindera hoaks, sambung Nurasikin, para lansia diberikan pemahaman hoaks-hoaks yang sering muncul pada pemilukada. Harapannya para lansia di kota Tarakan lebih bijak bersosial media dapat terbebas dari hoaks, politik hitam dan kampanye negative yang dapat memecah bela persatuan dan kesatuan bermasyarakat, terakhir kita juga ada segmen senam bersama dalam menjaga kesehatan tubuh diusia senja”, pungkasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *