Tarakan, Kalpress – Unit Kegiatan Mahasiswa Literasi (UKM Literasi) kini mewarnai berbagai UKM yang ada di Universitas Borneo Tarakan. Meskipun baru terbentuk dalam usia yang masih belia semenjak tahun 2021, UKM Literasi terus menggeliatkan berbagai aktivitas membumikan literasi di Universitas Borneo Tarakan (UBT).
Berbagai kegiatan keliterasian terus diupayakan dan digaungkan demi menjalar serta mengakar kuatnya literasi di satu-satunya kampus terbesar di Kalimantan Utara ini. Pasalnya, untuk membumikan geliat atau ghiroh literasi di UBT seharusnya lebih mudah, karena kampus adalah tempat berkumpulnya kalangan aktivis terdidik maupun cendikiawan yang kerap dekat dengan berbagai aktivitas keliterasian.
Unit Kegiatan Mahasiswa literasi Universitas Borneo Tarakan, pada hari Minggu (29/5/22) menggelar Diklat I Anggota UKM Literasi UBT demi mengokohkan mental keanggotaan setelah beberapa waktu lalu telah digelar kegiatan open recruitment yang telah menjaring berbagai anggota dari berbagai fakultas di Universitas Borneo Tarakan.
Kegiatan Diklat I UKM Literasi ini bertujuan menyamakan persepsi, misi maupun visi UKM Literasi bersama dengan anggotanya. Saat ini UKM Literasi sudah memiliki anggota sebanyak 50 orang yang telah terjaring di dalam group whatsaap UKM Literasi UBT.
Kegiatan Diklat I UKM Literasi dibuka secara langsung oleh Pembina UKM Literasi UBT yaitu Muhammad Arbain, M.Pd yang juga selaku Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia Satu Pena Kaltara.
Dalam sambutannya pada sesi materi yang ia sampaikan tentang Spirit Literasi Milenial di Era Digital, beliau mengungkapkan “UKM Literasi UBT dapat menjadi kawah candradimuka keliterasian di UBT serta berbagai kegiatan UKM Literasi ke depan lebih pada tataran aksi literasi mulai dari melakukan safari lapak baca dari fakultas ke fakultas, read aloud, diskusi literasi, bedah buku, parade literasi, bazar buku, sayembara menulis buku civitas akademika, musikalisasi puisi dan lain sebagainya”.
Dalam kegiatan Diklat I UKM Literasi ini jga dihadiri oleh berbagai narasumber yang tentu tidak diragukan lagi dalam dunia keliterasian, yaitu Sarinah, S.Pd yang juga seorang Founder One Person One Book (OPOB) yang telah menghasilkan beberapa buku diantaranya, Literasa, Makna Kata dan lain sebagainya. Serta narasumber lainnya yang juga tidak kalah hebatnya dalam berbagai dunia keliterasian.
Lebih lanjut, Ketua Umum UKM Literasi, Moh. Rasi mengungkapkan, “Urgensi diadakan kegiatan Diklat I ini adalah untuk mempererat silaturahmi dengan para generasi baru UKM Literasi, serta bersama-sama komitmen untuk membumikan spirit literasi di Universitas Borneo Tarakan”.
“Saya berharap adanya generasi baru UKM Literasi ini mampu menjadi “virus literasi” yang dapat menjangkiti sivitas akademika khususnya mahasiswa dalam membumikan literasi di segala sisi, baik melakukan berbagai aktivitas budaya baca di lingkungan kampus maupun mengukir karya nyata dalam bentuk buku. Meskipun masih jauh jumlahnya dari ekspektasi, kami tetap optimis bahwa jumlah bukannya ukuran berkualitasnya sebuah organisasi, akan tetapi minoritas yang tangguh dan solid serta berkualitas lah yang banyak menciptakan sebuah peradaban dunia”, tutupnya.
Sumber : Humas UKM Literasi UBT 2022
