Datangkan Kiyai Kholilul Mu’Minin, Wisuda 50 Santri PSNU Pagar Nusa Tarakan Berjalan Khidmat
Tarakan, Kalpress – Sebanyak 50 santri Pencak Silat NU (PSNU) Pagar Nusa resmi berkhidmat usai diwisuda dihadapan Romo Kiyai Moch Kholilul Mu’Minin salah satu Guru Besar Pagar Nusa asal Bojonegoro.
Hadir langsung Walikota Tarakan dr. H. Khairul. M.Kes, Lantamal XIII Tarakan, Polres Tarakan, Ketua IPSI Tarakan, Ketua KNPI, Pimpinan NU Kaltara, Pimpinan PC NU Care Lazis NU, Banom-Banom NU dan tamu undangan lainnya, Senin (28/02/2022) di Gedung Graha KNPI Kota Tarakan.
Acara yang bertemakan “Generasi Yang Tangguh, Bangsa Kuat Bersama Santri Yang Hebat, Meningkatkan Keimanan, Semangat Perjuangan Ulama dan NKRI” ini, disi berbagai penampilan dan atraksi dari santri Pagar Nusa Tarakan, diiringin juga musik dan perform dari Sahabat-Sahabat Lesbumi NU Tarakan.
Dalam sambutannya, Walikota Tarakan dr. H. Khairul. M.Kes mengapresiasi kegiatan tersebut. Yang mana diharapkan Pesilat muda jebolan PSNU Pagar Nusa dapat turut serta membangun Kota Tarakan dalam mencetak generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia.
“Pagar berarti memagari melindungi, kemudian nusa adalah Negara berarti Pagar Nusa harus bisa melindungi Negara ini dan seisinya dari hal-hal yang tidak diinginkan.”
Lanjutnya, “Kemampuan bela diri PSNU Pagar Nusa yang didominasi oleh para santri bukan hanya untuk takabur namun sebagai fungsi pengendalian diri, lebih dewasa dan dapat mendukung terwujudnya Kota Tarakan yang berakhlakul karimah.”
Sementara itu, Sekretaris Panitia Nana Supriatna menjelaskan ada sebanyak 50 santri yang mengikuti pesantren pesilat Pagar Nusa kota Tarakan. Kesemuanya merupakan dari latar belakang berbeda-beda yang merupakan warga umum dan warga Nahdiyin bumi Paguntaka.
“Hubbul Wathan Minal Iman memiliki makna cinta tanah air sebagian dari iman, tentu santri Pagar Nusa sudah terpatri di dalam dirinya untuk itu. Harapannya semoga sesuai dengan tema Generasi Yang Tangguh, Bangsa Kuat Bersama Santri Yang Hebat, Meningkatkan Keimanan, Semangat Perjuangan Ulama dan NKRI”, tutupnya.
Editor : Redaksi Kalpress.id
