GP Ansor Tarakan: Siap Berperan Aktif dan Sukseskan Pemilu 2024

(Foto: Istimewah)

GP Ansor Tarakan: Siap Berperan Aktif dan Sukseskan Pemilu 2024

(Foto: Istimewah)

Tarakan, Kalpress — Bawaslu Kota Tarakan laksanakan penandatanganan Momerandum Of Understanding (MoU) dengan beberapa organisasi kemahasiswaan, organisasi kepemudaan, serta organisasi masyarakat. (18/10/2021) kemarin.

Kerjasama yang diteken di Kedai Bean Laden Kota Tarakan tersebut dimaksudkan untuk memaksimalkan fungsi pengawasan serta kerja-kerja Bawaslu pada saat Pemilihan Umum (Pemilu), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

Menghadapi pesta rakyat yang sangat luar biasa, tentunya membutuhkan persiapan yang luar biasa pula. Dalam dunia demokrasi, pemilihan 2024 merupakan sejarah pemilihan, sehingga perlunya keterlibatan para Mahasiswa, OKP dan Ormas menjadi bagian dari sejarah.

“Perannya organisasi kepemudaan khususnya GP Ansor dalam hal ini mensupport apa yang menjadi kegiatan atau pekerjaan Bawaslu Tarakan, berkaitan dengan pengawasan Pemilu yang akan datang, artinya Ansor sendiri bisa berperan dengan baik,” terang Muhammad Zaid Hadi, Sekertaris Gerakan Pemuda Ansor Kota Tarakan. (19/08/2021).

Lanjutnya,”Untuk sekarang dan juga Pemilu kedepannya, akhirnya dari Ansor kita menyarakan Bawaslu mencoba bekerja sama dengan Ormas yang ada, seperti Ormas Islam maupun oramas yang lain,” tuturnya.

Sementara itu, ia mengatakan peran pentingnya Ansor bekerjasama dengan Bawaslu ini akan lebih memudahkan teman-teman Bawaslu di Kota Tarakan dalam mengawasi Pemilu.

“Yang jelas isi MoU nya itu ketika sudah memasuki nanti tahapan, artinya peran pemuda sangat penting. Ansor sendiri kita tahu secara organisasi sudah matang dan kaderisasi sudah banyak, disetiap kecamatan dan kelurahan kader Ansor juga sudah ada, sehingga Ansor bisa memudahkan pekerjaan teman-teman Bawaslu Kota Tarakan,” imbuhnya.

Kendati demikian, MoU kali ini dikemas daam rangkaikan sosialisasi kepada mitra Bawaslu dalam mou mengenai penanganan pelanggaran administrasi pemilu dan sengketa proses pemilu.

Sehingga, secara harapan untuk Pemilu yang akan datang organisasi kepemudaan ataupun organisasi masyarakat sudah punya payung hukum yang jelas.

“Kita berharap peran pemuda baik OKP ataupun Ormas, ikut bertandatangan artinya menyetujui untuk bekerjasama. Secara harapan untuk Pemilu yang akan datang kita sudah punya payung hukum yang jelas,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi Kalpress.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *