Ketua PC NU : Jangan Serakah Daging Qurban

Ketua PC NU Tarakan : Jangan Serakah Daging Qurban

Bacaan Lainnya

Penulis :

Drs. H. Abd. Samad, Lc., M.Pd.I

 

كاد الفقر ان يكون كفرا

Kadang ke fakiran/kemiskinan bisa mendekati kekafiran…

Hadis di atas ini harus di sandingkan dengan hadis

ليس الغنى عن كثرة العرض ولكن الغنى غنى النفس

Orang kaya bukan orang yang banyak harta, tetapi orang kaya adalah orang yang kaya hati nya.

Kenapa harus disandingkan? Karena kalau tidak di sandingkan seakan-akan miskin itu bisa mendekatkan ke kufuran.

Padahal tidak sedemikian, orang kaya yg tidak bersyukur lebih baik dari pada orang miskin yg bersyukur begitu juga sebalik nya.

Maka nya hadis di atas itu, baik kaya dan miskin kalau tidak bersyukur akan mendekatkan kekufuran.

Inti nya manusia itu harus punya sifat BERSYUKUR karena kalau tidak bersyukur akan menghalalkan semua cara.

 

CONTOH :

Pembagian daging Qurban, betapa banyak orang-orang berebutan baik miskin dan kaya.

Mereka tidak pernah bersyukur apa yg ia miliki, apa yg menjadi hak nya dan gak pernah melihat sekeliling nya.

Bahkan seandainya mereka di kasih lagi akan di ambil lagi, seandainya yg miskin dan kaya bersyukur pasti pembagian hewan Qurban akan merata setiap rumah dan akan kebagian semua nya, baik kaya, miskin, Islam dan non muslim..

Karena di Indonesia ini paling banyak orang yang ber qurban, rata² tiap masjid minimal 3 ekor sapi, coba sekarang hitung berapa hewan qurban yg di sembelih di kota Tarakan ini? Terus di pikirkan dan di resapi dan semoga tulisan ini bisa membawa kita hijrah dari kufur ke Syukur.

 

Editor : Redaksi Kalpress.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *