Pelebaran Saluran Air Jembatan Mulawarman Ditargetkan Rampung Agustus Mendatang
Tarakan, Kalpress – Menjadi daerah rawan banjir sejak dulu, membuat salah satu kawasan di Jalan Mulawarman Kelurahan Karang Anyar menjadi titik berpengaruh dalam aktivitas lalu lintas masyarakat dan saluran air dari hulu ke hilir.
Kawasan tersebut berada tidak jauh dari pusat Kota Tarakan, yakni Simpang 4 GTM, jalur utama menuju Bandara Juwata Tarakan .
“Sebelumnya lebarnya 4 meter, tapi dilebarkan menjadi 10 meter lebih, supaya air bisa mengalir deras ke arah laut. Sementara progresnya sudah sekitar 50 persen, Agustus kami usahakan selesai,” ujar Kepala Bidang Perairan dan Sumber Daya Air DPUTR Tarakan, Sabudi (12/05/2021).
Ia menegaskan, jika pondasi jembatan telah selesai dilakukan pengecoran, dan direncanakan akan dilakukan pengecoran lagi pada bulan ini.
“Memang harus dipercepat, karena jumlah kepadatan kendaraan yang melintas terus bertambah. Pelebaran ini untuk mengurangi volume banjir di Karang Anyar. Karena selama ini, air dari sungai dan drainase tidak mengalir maksimal ke laut,” jelasnya.
Pihaknya juga akan melakukan pengerukan secara berkala guna memperdalam sungai, ia menambahkan terkait biaya pelebaran tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp 4 Miliar yang diambil dari APBD.
“Memang sempat istirahat karena waktu itu Telkom, PDAM, PLN, dan pemilik jaringan utilitas lain digeser. Jadi tidak mengganggu pengerjaan,” pungkasnya. (JRT/ICB)