Barongsai Tarakan, TIM Berprestasi dan Disegani di Dunia

Tarakan, Kalpress – Banyak cara yang bisa dilakukan dengan untuk menjaga tradisi nenek moyang agar tidak mudah dilupakan generasi selanjutnya. Salah satunya melalui eksistensi agar budaya tersebut tetap dilakukan dan dilihat orang generasi mendatang. Mungkin hal itulah Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (Fobi) Kota Tarakan.

Kepada Kalpress.com, Ketua Fobi Tarakan Ferdi menerangkan, pihaknya akan terus memainkan barongsai agar tarian singa dan naga tersebut tetap bisa disaksikan oleh generasi selanjutnya. Ia menjelaskan, meski sebagian besar pemainnya bukanlah warga berdarah tionghoa, namun pihaknya menganggap barongsai juga memiliki sejarah yang kuat dalam mempersatukan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Selain karena hobi, alasan kami memainkan barongsai karena lewat kegiatan ini kami bisa hidup rukun dan dapat menghibur semua masyarakat tanpa terkecuali. Karena sangat jarang orang yang terganggu atas pertunjukan barongsai. Malah masyarakat sangat antusias menyaksikan setiap aksi barongsai,” tuturnya (29/12/2020).

Selain karena besarnya antusias masyarakat dalam setiap pertunjukan. Menurutnya, Barongsai merupakan salah satu kesenian yang cukup mudah diterima masyarakat. Sehingga, hal itulah yang membuat ia dan puluhan teman-teman fobi tetap semangat menekuni hobinya.

“Tidak pernah ada kampung yang menolak kegiatan ini. Walaupun bisa dikatakan berisik karena musiknya, cuma masyarakat selalu terhibur setiap ada pertunjukan barongsai. Tidak pernah ada yang merasa terganggu. Sebaliknya, orang mencari suara itu dan menontonnya. Itulah kenapa kami meyakini barongsai juga menjadi salah satu wadah mempersatukan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu pemain barongsai Rikolius Jefferson , Fobi Tarakan telah memenangkan berbagai kejuaraan barongsai baik pada kejuaraan nasional maupun internasional. Dengan prestasi ini, tentunya memberi semangat kepada rekan-rekannya agar tetap menjaga kebudayaan tionghoa tersebut. Diantaranya ialah memenangkan kejuaraan Genting World Lion Dance Championship Malaysia 2004, 2007, Kejuaraan Presiden Cup 2008, dan juara 2 Lion Dance Shanghai China 2009. Serta memiliki belasan prestasi nasional lainnya.

“Banyak sekali prestasi Fobi Tarakan ini yang terhitung sekitar 13 nasional maupun internasional. Yang paling kami ingat ketika kami berhasil menjadi juara 2 di kejuaraan Barongsai di Shanghai Cina tahun 2009. Itu tentunya merupakan kebanggan tersendiri bagi kami, dan TIM dari Tarakan merupakan TIM yang ditakuti serta disegani oleh Negara lain.” Tutupnya. (KT/RMA).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *